Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia Gary Quinlan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020). Foto : Kresno/Man

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia Gary Quinlan. Pertemuan tersebut membahas progres terkait kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia – Australia atau Indonesia – Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

“Duta besar Australia ingin memastikan bahwa Indonesia – Australia agreement berjalan dengan baik,” ungkap Indra usai menerima delegasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Dia menambahkan, saat ini perjanjian IA-CEPA telah melalui pembahasan di kementerian terkait dan saat ini memasuki pembahasan final antara Komisi VI bersama Pemerintah. Komisi VI merupakan alat kelengkapan dewan (AKD) yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi UKM, BUMN, Investasi dan Standarisasi Nasional.

Indra juga menuturkan jika tak ada aral melintang, maka bisa dipastikan IA-CEPA akan segera diratifikasi dalam pekan ini. “Ratifikasi ini nanti bentuknya Undang-Undang, karena itu malam ini akan ada pengambilan keputusan di tingkat pertama,” jelas Indra.

“Kalau memang hari ini bisa selesai di pembahasan tingkat I, sudah dijadwalkan tanggal 06 Februari nanti akan diparipurnakan. Mengingat, pemerintah Australia juga sudah menanti ratifikasi IA-CEPA ini,” pungkasnya.

IA-CEPA merupakan persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia – Australia yang menandakan era baru hubungan ekonomi yang lebih erat antara Australia dan Indonesia dan membuka pasar serta peluang baru untuk bisnis, produsen utama, penyedia jasa dan investor. (ann/es)